Tanjabtim – Dua hektare lahan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur terbakar, tepatnya di parit 20 Desa Kota Kandis Dendang, Kecamatan Dendang. Peristiwa ini terjadi pada Jum’at (19/07/2024).
Camat Dendang, Surya Aldian membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dirinya mengungkapkan lahan perkebunan yang terbakar adalah milik Bambang, yang didalamnya tumbuh tanaman sawit.
“Informasi di dapat sekitar pukul 14.30 WIB, Begitu mendapatkan laporan adanya lahan warga yang terbakar. Kami bersama Kapolsek Dendang dan Danramil 419-01/Muarasabak mendatangi lokasi kebakaran guna melakukan memadamkan api dibantu satgas karhutla,” tuturnya.
Adapun satgas karhutka yang turun dalam aksi pemadaman yakni,
– Manggala Agni
– BPBD Kabupaten Tanjab Timur
– Team damkar PT. ATGA
– MPA Desa kota Kandis dendang
– MPA Desa Jati Mulyo
– Damkar/Pol PP kecamatan dendang
– Masyarakat desa Kota Kandis dendang
Surya menjelaskan keseluruhan personel terjun ke lokasi kebakaran, untuk melakukan pemadam dan pendinginan agar api tidak membesar dan tidak meluas, sebab lahan yang terbakar adalah lahan gambut yang sangat mudah terbakar.
“Alhamdulillah pada pukul 17.00 WIB api dapat di padamkan, namun pihak terkait masih melakukan pendinginan hingga hari Sabtu (20/07/2024) dengan cara membasahi lahan gambut secara berkala,” jelasnya.
Sementara itu Kapolsek Dendang Iptu Sunarto mengatakan, hingga Sabtu pagi personel TNI Polri serta yang lainnya masih berjibaku untuk melakukan pendinginan lahan tersebut.
“Kami juga telah melakukan imbauan ke masyarakat setempat untuk tidak melakukan pembakaran lahan di musim kemarau seperti ini, karena rawan akan terjadi kebakaran hutan dan lahan, sehingga menimbulkan kabut asap,” ucapnya.
Lebih lanjut dirinya menegaskan bahwa pemerintah saat ini terus gencar melarang masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan.
Hal yang sama juga dikatakan Danramil 419-01/ Muarasabak Lettu Inf Azhar Alamsyah, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran saat akan membuka lahan.
“Saya minta kepada Babinsa dan BKTM serta masyarakat agar memantau kondisi wilayahnya agar terhindar dari karhutla. Bantuan dari tiap desa kelurahan sangat diharapkan agar wilayah kita tetap aman dari Karhutla di musim kemarau ini,” imbaunya.(Ml)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.