Tanjabtim – Tanpa disadari, pada era modern saat ini digitaliasi sudah sangat berkembang pesat terutama dalam penyediaan informasi yang mudah sekali untuk ditemukan tanpa adanya batasan ruang. Cukup dengan gawai pintar dan adanya akses internet informasi dari setiap setiap sudut dunia bisa di akses, tak terkecuali pada dunia pendidikan.

Oleh karenanya Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) menggelar Workshop “ Dampak Digitalisasi Terhadap Dunia Pendidikan di Kabupaten Tanjabtim “, pada Rabu (24/07/2024) bertempat di Ruang DWP Tanjabtim, dengan menghadirkan para peserta dari unsur guru, kepala sekolah, komite sekolah dan wali siswa dari tingkat (SD, SMP, SMA/SMK) dari Kecamatan Muara Sabak Barat, Muara Sabak Timur, Geragai, Dendang, Kuala Jambi dan Mendahara.

Dalam workshop kali ini, Balitbangda Tanjabtim menghadirkan tiga narasumber, yang diantaranya Evaluator Sihite selaku Pengembangan Teknologi Pembelajaran Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Sayid Syekh Dosen Universitas Batanghari, serta Refli Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Tanjung Jabung Timur.

Baca juga:  Panitia HUT RI Kecamatan Rantau Rasau Gelar Lomba LKBB Berbagai Tingkatan

Kepala Balitbangda Kabupaten Tanjabtim Gustin Wahyudi dalam laporannya mengatakan dengan kegiatan ini para peserta diharapkan bisa menghadapi tantangan yang harus dihadapi pada dunia pendidikan dalam era digital, antara lain kualitas pendidikan, profesionalisme tenaga kependidikan, budaya, strategi pembelajaran, tantangan perbaikan manajemen, serta tantangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Untuk itu teknologi dalam dunia pendidikan adalah suatu sistem yang dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran sehingga tercapai hasil yang diinginkan yakni mencerdaskan kehidupan bangsa pada umumnya dan masyarakat Kabupaten Tanjabtim khususnya,” Tuturnya.

Sementara itu Bupati Tanjabtim Romi Hariyanto yang di wakili Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Tanjabtim, Asman Daydy saat membuka kegiatan mengatakan dunia Pendidikan harus selalu dan senantiasa menyesuaikan perkembangan teknologi terutama usaha dalam peningkatan mutu Pendidikan, yang disertai dengan penyesuaian penggunaannya bagi dunia Pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran.

“ Salah satu sektor kehidupan manusia yang terkena dampak positif dari kehadiran digitilasi yaitu sektor pendidikan. Efeknya tidak main-main, sebab hampir sebagian besar objek yang sudah di digitalisasi adalah dalam bentuk buku, artikel, jurnal ilmiah atau semua hal yang sekiranya memberikan makna atau esensi bagi pembaca, pendengar ataupun penontonnya,” Jelasnya.

Baca juga:  Panitia HUT RI Kecamatan Rantau Rasau Gelar Lomba LKBB Berbagai Tingkatan

Terkait dengan hal tersebut Kabupaten Tanjabtim tentunya juga harus siap dalam menghadapi dunia teknologi dalam pendidikan, dimana guru dan peserta didik perlu di bekali kompetensi yang memadai agar dapat berkembang di era digital yang sangat kompetitif, dan pada akhirnya dapat memberikan manfaat bagi perkembangan pendidikan yang berdampak pada pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Tanjabtim.

Disamping itu Kabid Litbang Sosial dan Pemerintahan Ice Kurniaty mengatakan rangkuman dari kegiatan ini adalah dalam dunia pendidikan guru dan orang tua harus faham dan melek dengan teknologi, namun guru dan orang tua tidak dapat digantikan dengan teknologi.

“Hal ini disebabkan guru dan orang tua memiliki kontrol dan interaksi sosial yang dapat menjadi tolak ukur pengembangan karakter anak, kemudian penguatan inovasi dalam dunia pendidikan di era digitalisasi, siswa perlu pendampingan intensif dalam mengontrol perkembangannya, pemanfaatan teknologi harus diterapkan dengan sebaik-baiknya meskipun tantangan yang dihadapi masi sangat besar,” Tutupnya. (ML)